Ilmu pengetahuan Biologi dunia
Biodata
Nama: Baroto faiq Rabbani
Tempat Tinggal: kalingga,Banyumanik RT 03/RW 04 no. 24 '
sekolah: SMP Islam Al-Azhar 14 Semarang
kelas: 8e
no.absen: 4
tahun ajaran: 2014/2015
Praktikum Struktur dan fungsi Jaringan Tumbuhan
Nama: Baroto faiq rabbani
Kelas: 8e
No.absen: 4
Semester: 2
Tahun Ajaran: 2014/2015
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
Judul Praktikum : Praktikum struktur dan jaringan tumbuhan
Tempat/tanggal : laboratorium smp islam al ahar 14 semarang pada tanggal 16 januari 2014
A. Tujuan : Untuk mengetahui struktur batang dan akar monokotil serta dikotil
B. Dasar Teori :
Organ pada Tumbuhan
Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Pada tumbuhan berbiji terdapat bunga sebagai alat perkembangbiakannya.
1. Akar
Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dan nutrisi, memperkokoh tumbuhan, sebagai penyimpan cadangan makanan, dan ada juga yang berfungsi untuk respirasi pada tumbuhan tertentu.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra agar akar tidak rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga dihasilkan akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga mati sehingga tidak bisa tumbuh.Berikut ini merupakan animasi irisan membujur akar.
2. Batang
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut, penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.
a. Batang Dikotil
Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan pembuluh pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat kambium.
Berikut merupakan penampang melintang batang monokotil dan batang dikotil
b. Batang Monokotil
Tipe ikatan pembuluh pada batang monokotil yaitu kolateral tertutup karena letak xilem dan floem berdampingan tidak dibatasi oleh kambium menyebabkan pertumbuhan monokotil hanya memanjang.
Modifikasi pada batang
Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
Rhizoma,brfungsi sebagai alat perkermbangbiakan vegetative,Contohnya pada tanaman jahe.
Tuber(umbi batang),berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,contohnya pada tanaman kentang.
Bulbus(umbi lapis),berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan alat perkembangbiakan vegetative,contohnya pada bawang merah.
Runner,tumbuh sebagai tunas aksilaris batang(tunas ketiak batang).
Stolon,tunas yang tumbuh atau timbul dari bagian dasar batang
Offset,tunas yang tumbuh dari ketiak daun (tunas aksilaris daun)
3. Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Hal ini disebabkan karena daun memiliki zat hijau daun (klorofil) yang bisa menyerap sinar matahari. Secara anatomi, jaringan yang menyusun daun adalah epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan dan bawah daun. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan daun di bawahnya. Biasanya dilapisi kutikula untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran udara. Pada tumbuhan darat, stomata ini terletak di epidermis permukaan bawah daun, tetapi untuk tumbuhan air, seperti teratai (Nelumbium nelumbo), stomatanya terletak di permukaan atas daun.
b. Mesofil
Mesofil disebut juga jaringan dasar, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan ini banyak mengandung kloroplas yang berperan sebagai tempat fotosintesis.
Jaringan palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Jaringan ini terletak di bawah epidermis. Sedangkan, jaringan bunga karang bentuknya beragam, tidak teratur, mengandung sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. Jadi, proses fotosinteis terjadi di jaringan palisade dan hasilnya ditampung sementara di jaringan spons. Setelah itu, disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh jaringan pembuluh.
c. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh atau pengangkut daun terdapat pada tulang daun. Pada tulang daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi dan sebagai kerangka daun sehingga daun menjadi kuat.
Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua, yaitu floem dan xilem. Susunan kedua jaringan ini sama seperti susunan pada batangnya karena merupakan terusan dari jaringan pengangkut di batang.
C. Alat dan Bahan :
1. Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Gabus
4. Silet
5. Kaca objek
6. Pinset
7. Tumbuhan jagung/padi bagian akar dan batangnya
8. Tumbuhan kacang tanah/bayam bagian akar dan batangnya
9. Air
10. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja :
1. Menyiapkan akar dan batang tumbuhan jagung dan kacang tanah yang masih segar.
2. Kemudian, membuat sayatan melintang setipis mungkin pada akar jagung dan kacang
tanah. Untuk mendapatkan sayatan yang tipis jepitlah akar/batang di antara dua gabus
kebudian irislah menggunakan silet.
3. Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian ditutup
menggunakan kaca penutup
4. Mengamati di bawah mikroskop
5. Mencatat hasil pengamatan
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
akar dikotil
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
Akar kacang/bayam
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil bayam yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
Batang Jagung/Padi
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil padi yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
F. Pembahasan
akar bayam mempunyai akar dikotil berikut pembuktian dan pembahasannya :
Batang kacang/bayam
pembesaran 50 x
gambar pembanding
Struktur batang dikotil bayam yaitu epidermis, xilem ,floem,kambium pith ,korteks. kambium hanya terdapat di tumbuhan dikotil , berfungsi dalam pelebaran diameter batang
G. Kesimpulan
Bayam merupakan tanaman dikotil karena memiliki kambium. Struktur batang dikotil bayam yaitu korteks, floem, xilem, pith,epidermis,kambium.
Biodata
Nama: Baroto faiq Rabbani
Tempat Tinggal: kalingga,Banyumanik RT 03/RW 04 no. 24 '
sekolah: SMP Islam Al-Azhar 14 Semarang
kelas: 8e
no.absen: 4
tahun ajaran: 2014/2015
Praktikum Struktur dan fungsi Jaringan Tumbuhan
Nama: Baroto faiq rabbani
Kelas: 8e
No.absen: 4
Semester: 2
Tahun Ajaran: 2014/2015
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
Judul Praktikum : Praktikum struktur dan jaringan tumbuhan
Tempat/tanggal : laboratorium smp islam al ahar 14 semarang pada tanggal 16 januari 2014
A. Tujuan : Untuk mengetahui struktur batang dan akar monokotil serta dikotil
B. Dasar Teori :
Organ pada Tumbuhan
Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Pada tumbuhan berbiji terdapat bunga sebagai alat perkembangbiakannya.
1. Akar
Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dan nutrisi, memperkokoh tumbuhan, sebagai penyimpan cadangan makanan, dan ada juga yang berfungsi untuk respirasi pada tumbuhan tertentu.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra agar akar tidak rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga dihasilkan akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga mati sehingga tidak bisa tumbuh.Berikut ini merupakan animasi irisan membujur akar.
2. Batang
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut, penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.
a. Batang Dikotil
Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan pembuluh pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat kambium.
Berikut merupakan penampang melintang batang monokotil dan batang dikotil
b. Batang Monokotil
Tipe ikatan pembuluh pada batang monokotil yaitu kolateral tertutup karena letak xilem dan floem berdampingan tidak dibatasi oleh kambium menyebabkan pertumbuhan monokotil hanya memanjang.
Modifikasi pada batang
Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
Rhizoma,brfungsi sebagai alat perkermbangbiakan vegetative,Contohnya pada tanaman jahe.
Tuber(umbi batang),berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,contohnya pada tanaman kentang.
Bulbus(umbi lapis),berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan alat perkembangbiakan vegetative,contohnya pada bawang merah.
Runner,tumbuh sebagai tunas aksilaris batang(tunas ketiak batang).
Stolon,tunas yang tumbuh atau timbul dari bagian dasar batang
Offset,tunas yang tumbuh dari ketiak daun (tunas aksilaris daun)
3. Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Hal ini disebabkan karena daun memiliki zat hijau daun (klorofil) yang bisa menyerap sinar matahari. Secara anatomi, jaringan yang menyusun daun adalah epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan dan bawah daun. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan daun di bawahnya. Biasanya dilapisi kutikula untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran udara. Pada tumbuhan darat, stomata ini terletak di epidermis permukaan bawah daun, tetapi untuk tumbuhan air, seperti teratai (Nelumbium nelumbo), stomatanya terletak di permukaan atas daun.
b. Mesofil
Mesofil disebut juga jaringan dasar, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan ini banyak mengandung kloroplas yang berperan sebagai tempat fotosintesis.
Jaringan palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Jaringan ini terletak di bawah epidermis. Sedangkan, jaringan bunga karang bentuknya beragam, tidak teratur, mengandung sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. Jadi, proses fotosinteis terjadi di jaringan palisade dan hasilnya ditampung sementara di jaringan spons. Setelah itu, disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh jaringan pembuluh.
c. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh atau pengangkut daun terdapat pada tulang daun. Pada tulang daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi dan sebagai kerangka daun sehingga daun menjadi kuat.
Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua, yaitu floem dan xilem. Susunan kedua jaringan ini sama seperti susunan pada batangnya karena merupakan terusan dari jaringan pengangkut di batang.
C. Alat dan Bahan :
1. Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Gabus
4. Silet
5. Kaca objek
6. Pinset
7. Tumbuhan jagung/padi bagian akar dan batangnya
8. Tumbuhan kacang tanah/bayam bagian akar dan batangnya
9. Air
10. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja :
1. Menyiapkan akar dan batang tumbuhan jagung dan kacang tanah yang masih segar.
2. Kemudian, membuat sayatan melintang setipis mungkin pada akar jagung dan kacang
tanah. Untuk mendapatkan sayatan yang tipis jepitlah akar/batang di antara dua gabus
kebudian irislah menggunakan silet.
3. Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian ditutup
menggunakan kaca penutup
4. Mengamati di bawah mikroskop
5. Mencatat hasil pengamatan
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
akar dikotil
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
Akar kacang/bayam
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil bayam yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
Batang Jagung/Padi
Foto Hasil Pengamatan
Keterangan
Struktur batang dikotil padi yaitu korteks, floem, xilem, pith, epidermis, kambium.
Perbesaran : 50 x
F. Pembahasan
akar bayam mempunyai akar dikotil berikut pembuktian dan pembahasannya :
Batang kacang/bayam
pembesaran 50 x
gambar pembanding
Struktur batang dikotil bayam yaitu epidermis, xilem ,floem,kambium pith ,korteks. kambium hanya terdapat di tumbuhan dikotil , berfungsi dalam pelebaran diameter batang
G. Kesimpulan
Bayam merupakan tanaman dikotil karena memiliki kambium. Struktur batang dikotil bayam yaitu korteks, floem, xilem, pith,epidermis,kambium.